Pages

Ads 468x60px

Featured Posts

RSS
email

TEMUAN NASA: BULAN PUNYA AIR MELIMPAH


Menurut laporan analisa data NASA yang dipublikasikan (22/10), air di permukaan bulan jauh lebih banyak daripada yang dibayangkan selama ini. Temuan ini mungkin bisa memotivasi pendirian pangkalan berawak di atas permukaan bulan.
Sesuai reportase The Wall Street Journal, temuan tersebut berawal dari sebuah percobaan yang berani pada tahun lalu. NASA menggunakan sebuah roket dengan bahan bakar yang terpakai habis, dengan kecepatan 5.600 mil/jam menghunjam sebuah kawah bulan. Kemudian menggunakan sepasang satelit menganalisa pecahan yang beterbangan.
Akhirnya ditemukan di dalam kawah tersebut air yang membeku menjadi es, selain itu terdapat pula Hidrogen, amonia, metana, merkuri, natrium, perak dan sumber daya lainnya.
November 2009, NASA  mengumumkan bahwa di atas bulan terdapat air. Penganalisaan sekarang lebih mendetail terhadap data-data yang ditemukan. Jumlah air di atas permukaan bulan jauh lebih banyak daripada yang diperkirakan sebelumnya, kurang lebih 2 kali lipat dari cadangan air gurun Sahara. 6 lembar laporan penelitian yang akan dipublikasikan di majalah Science itu berdasarkan data analisa NASA.
Selama kurun waktu panjang, menemukan air di permukaan bulan senantiasa merupakan impian umat manusia, karena bisa menghemat kerepotan pengiriman air dari bumi ke bulan. Menurut pernyataan NASA, satu botol air di atas permukaan bulan bisa seharga 50.000 dollar AS (Rp 450.000.000). Itu merupakan biaya setiap pon untuk setiap peluncuran material dari bumi ke planet tetangga terdekat tersebut.
NASA menggunakan sebuah roket dengan bahan bakar yang terpakai habis dengan kecepatan 5.600 mil/jam menghunjam sebuah kawah bulan, kemudian menggunakan sepasang satelit melakukan analisa terhadap pecahan yang beterbangan. Akhirnya ditemukan di dalam kawah tersebut selain Hidrogen, amonia, metana, merkuri, natrium, perak dll sumber daya, terdapat pula air yang membeku menjadi es. (NASA)
Berikut Fotonya :
dfgdfg


Bookmark and Share

TEMUAN NASA: BULAN PUNYA AIR MELIMPAH


Menurut laporan analisa data NASA yang dipublikasikan (22/10), air di permukaan bulan jauh lebih banyak daripada yang dibayangkan selama ini. Temuan ini mungkin bisa memotivasi pendirian pangkalan berawak di atas permukaan bulan.
Sesuai reportase The Wall Street Journal, temuan tersebut berawal dari sebuah percobaan yang berani pada tahun lalu. NASA menggunakan sebuah roket dengan bahan bakar yang terpakai habis, dengan kecepatan 5.600 mil/jam menghunjam sebuah kawah bulan. Kemudian menggunakan sepasang satelit menganalisa pecahan yang beterbangan.
Akhirnya ditemukan di dalam kawah tersebut air yang membeku menjadi es, selain itu terdapat pula Hidrogen, amonia, metana, merkuri, natrium, perak dan sumber daya lainnya.
November 2009, NASA  mengumumkan bahwa di atas bulan terdapat air. Penganalisaan sekarang lebih mendetail terhadap data-data yang ditemukan. Jumlah air di atas permukaan bulan jauh lebih banyak daripada yang diperkirakan sebelumnya, kurang lebih 2 kali lipat dari cadangan air gurun Sahara. 6 lembar laporan penelitian yang akan dipublikasikan di majalah Science itu berdasarkan data analisa NASA.
Selama kurun waktu panjang, menemukan air di permukaan bulan senantiasa merupakan impian umat manusia, karena bisa menghemat kerepotan pengiriman air dari bumi ke bulan. Menurut pernyataan NASA, satu botol air di atas permukaan bulan bisa seharga 50.000 dollar AS (Rp 450.000.000). Itu merupakan biaya setiap pon untuk setiap peluncuran material dari bumi ke planet tetangga terdekat tersebut.
NASA menggunakan sebuah roket dengan bahan bakar yang terpakai habis dengan kecepatan 5.600 mil/jam menghunjam sebuah kawah bulan, kemudian menggunakan sepasang satelit melakukan analisa terhadap pecahan yang beterbangan. Akhirnya ditemukan di dalam kawah tersebut selain Hidrogen, amonia, metana, merkuri, natrium, perak dll sumber daya, terdapat pula air yang membeku menjadi es. (NASA)
Berikut Fotonya :
dfgdfg

 

Friends

Categories