Cara Ampuh Dapatkan Beasiswa
Ada beberapa cara ampuh yang dapat dilakukan untuk mendapatkan beasiswa yang diinginkan. Yaitu:
1. Decide your goal
Ya, pertama tentukan dulu beasiswa jenjang apa yang ingin diambil? Dimanakah itu? Untuk bidang studi apa? Persyaratan apa saja yang mesti disiapkan? Tahapan apa saja yang musti diikuti?
2. Searching and getting the information everywhere
Selanjutnya cari sebanyak mungkin informasi berkenaan dengan tujuan mahasiswa yang ingin kita ikuti. Caranya bisa dengan menggunakan google dengan keyword “Beasiswa S1 dalam negeri”, “NewZealand Graduate scholarship information”. Bisa juga dari teman, komunitas, gabung milis beasiswa, bertanya kebagian kemahasiswaan kampus, Bimbingan Konseling (yang pasti bukan wangsit). Ikuti seminar atau expo beasiswa, baik buatan EO atau langsung dari kedutaan dimana beasiswa diberikan. Tanya langsung dan sedetail mungkin beberapa persyaratan yang masih belum dimengerti. Ikuti tes TOEFL, IELTS, GMAT, atau GRE gratis yang disediakan. Walaupun predictional, minimal kita jadi terbiasa dengan bentuk tes dan mengukur kemampuan kita sehingga melecut semangat mengejar target nilai yang diharapkan.
3. List information sorted by country, time, and benefit of scholarship
Lalu mulailah mendata informasi yang didapat. Dari urutan tempat, deadline pengembalian formulir, kelebihan dan kekurangan masing-masing beasiswa. Perhatikan pula persyaratan baik berkas dan yang lainnya.
4. Let’s prepare every requirement
Mulai hari ini, jangan ditunda lagi untuk mempersiapkan. Buat daftar persyaratan yang harus disipakan. Buat lebih banyak berkas sebagai cadangan, khawatir sewaktu-waktu diperlukan, tak perlu repot ngurus lagi.
5. Ask tips and strategy from people who have already get the scholarship
Ini adalah cara terampuh. Tanya sampai yang paling sepele. Kita dapat belajar dari kegagalan dan keberhasilan yang ia alami.
6. Post the requirement earlier
Kirim semua persyaratan jauh-jauh hari sebelum tenggat waktu pengumpulan. Agar jika ada kesalahan atau sesuatu yang kurang, pihak penyeleksi dapat memberi tahu dan kita sempat untuk mengoreksinya. Jika mengirim ke luar negeri, lapisi dengan plastik, mencegah hal seperti basah karena air. Prediksi dan antisipasi segala kemungkinan.
7. Prepare your English vocab and conversation, also IELTS or TOEFL for study abroad
Penting sekali mempersiapkan hal yang satu ini. Terlebih jika target beasiswa adalah luar negeri. Syarat yang satu ini adalah keyword penghambat pelamar dengan kemampuan bahasa Inggris yang pas-pasas (pas ditanya gelagapan maksudnya). Berinvestasilah untuk kursus TOEFL atau IELTS. Bisa juga membeli buku latihan atau cara cepat menguasai TOEFL atau IELTS.
8. Increase your knowledge in subject and country which you choose
Mulailah senang membaca koran, simak berita up to date, sesekali membaca ensiklopedia dunia, khususnya untuk negara yang kita tuju, sebagai penambah wawasan.
9. Make schedule time to achieve your target
Buat rencana bulanan, mingguan, bahkan harian untuk mencapai target yang diinginkan. Modal terbesar adalah waktu. Banyak orang sukses dengan memanfaatkan waktu secara optimal. Jika impian besar, keluarkan energi yang besar pula.
10. Last but the first, always pray to God
Sehebat apapun usaha yang dilakukan, secerdas apapun kita, tetap adaThe Invisible Hand yang sangat tahu mana yang terbaik bagi kita.
sumber: buku "Jangan Kuliah Kalau Gak Sukses"
Read more
Ada beberapa cara ampuh yang dapat dilakukan untuk mendapatkan beasiswa yang diinginkan. Yaitu:
1. Decide your goal
Ya, pertama tentukan dulu beasiswa jenjang apa yang ingin diambil? Dimanakah itu? Untuk bidang studi apa? Persyaratan apa saja yang mesti disiapkan? Tahapan apa saja yang musti diikuti?
2. Searching and getting the information everywhere
Selanjutnya cari sebanyak mungkin informasi berkenaan dengan tujuan mahasiswa yang ingin kita ikuti. Caranya bisa dengan menggunakan google dengan keyword “Beasiswa S1 dalam negeri”, “NewZealand Graduate scholarship information”. Bisa juga dari teman, komunitas, gabung milis beasiswa, bertanya kebagian kemahasiswaan kampus, Bimbingan Konseling (yang pasti bukan wangsit). Ikuti seminar atau expo beasiswa, baik buatan EO atau langsung dari kedutaan dimana beasiswa diberikan. Tanya langsung dan sedetail mungkin beberapa persyaratan yang masih belum dimengerti. Ikuti tes TOEFL, IELTS, GMAT, atau GRE gratis yang disediakan. Walaupun predictional, minimal kita jadi terbiasa dengan bentuk tes dan mengukur kemampuan kita sehingga melecut semangat mengejar target nilai yang diharapkan.
3. List information sorted by country, time, and benefit of scholarship
Lalu mulailah mendata informasi yang didapat. Dari urutan tempat, deadline pengembalian formulir, kelebihan dan kekurangan masing-masing beasiswa. Perhatikan pula persyaratan baik berkas dan yang lainnya.
4. Let’s prepare every requirement
Mulai hari ini, jangan ditunda lagi untuk mempersiapkan. Buat daftar persyaratan yang harus disipakan. Buat lebih banyak berkas sebagai cadangan, khawatir sewaktu-waktu diperlukan, tak perlu repot ngurus lagi.
5. Ask tips and strategy from people who have already get the scholarship
Ini adalah cara terampuh. Tanya sampai yang paling sepele. Kita dapat belajar dari kegagalan dan keberhasilan yang ia alami.
6. Post the requirement earlier
Kirim semua persyaratan jauh-jauh hari sebelum tenggat waktu pengumpulan. Agar jika ada kesalahan atau sesuatu yang kurang, pihak penyeleksi dapat memberi tahu dan kita sempat untuk mengoreksinya. Jika mengirim ke luar negeri, lapisi dengan plastik, mencegah hal seperti basah karena air. Prediksi dan antisipasi segala kemungkinan.
7. Prepare your English vocab and conversation, also IELTS or TOEFL for study abroad
Penting sekali mempersiapkan hal yang satu ini. Terlebih jika target beasiswa adalah luar negeri. Syarat yang satu ini adalah keyword penghambat pelamar dengan kemampuan bahasa Inggris yang pas-pasas (pas ditanya gelagapan maksudnya). Berinvestasilah untuk kursus TOEFL atau IELTS. Bisa juga membeli buku latihan atau cara cepat menguasai TOEFL atau IELTS.
8. Increase your knowledge in subject and country which you choose
Mulailah senang membaca koran, simak berita up to date, sesekali membaca ensiklopedia dunia, khususnya untuk negara yang kita tuju, sebagai penambah wawasan.
9. Make schedule time to achieve your target
Buat rencana bulanan, mingguan, bahkan harian untuk mencapai target yang diinginkan. Modal terbesar adalah waktu. Banyak orang sukses dengan memanfaatkan waktu secara optimal. Jika impian besar, keluarkan energi yang besar pula.
10. Last but the first, always pray to God
Sehebat apapun usaha yang dilakukan, secerdas apapun kita, tetap adaThe Invisible Hand yang sangat tahu mana yang terbaik bagi kita.
sumber: buku "Jangan Kuliah Kalau Gak Sukses"